Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, 90 Persen Penyebab Kanker adalah Faktor Lingkungan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) sekaligus Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Profesor Heru Wisaksono Sudoyo, mengatakan 90 persen penyakit kanker disebabkan oleh faktor lingkungan sekitar.

"Lingkungan tersebut, termasuk gaya hidup, kebiasaan serta pajanan atau eksposure hal-hal yang kita anggap sebagai bagian kehidupan sehari-hari," katanya.

Sebagai contoh, masyarakat yang suka mengonsumsi makanan-makanan mengandung pengawet seperti bakso serta kebiasaan mulai beralih kepada konsumsi makanan cepat saji yang masuk ke Indonesia turut menjadi penyebab penyakit tersebut.

"Selain itu, rokok juga penyebab kanker," katanya.

Ia mengatakan 30 persen angka kanker hanya dapat dihindari dengan tiga hal. Pertama, olahraga teratur, kedua berat badan terjaga, dan menjaga pola makanan yang sehat serta bergizi. Terkait apakah ada pengaruh polusi udara terhadap kanker, ia mengatakan tidak terlalu signifikan.

Pada dasarnya polusi udara tidak berhubungan banyak dengan kanker namun lebih kepada pernapasan atau panyakit paru obstruktif menahun (PPOM), asma menjadi lebih berat, namun kanker tidak terlalu, katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu kalau polusi udara," ujarnya.

Polusi udara lebih berpengaruh kepada gangguan pernapasan. Jika pun berpengaruh, diperkirakan angkanya tidak terlalu signifikan. Oleh karena itu, selain menganjurkan olahraga teratur, konsumsi makanan sehat serta menjaga berat badan, ia berpandangan pendidikan kepada masyarakat sejak dini untuk mengantisipasi kanker harus dilakukan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi kanker di Indonesia saat ini yaitu 4,3 per 1.000 penduduk dan penyebab kematian nomor tujuh atau 5,7 persen dari seluruh penyebab kematian di Tanah Air.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin), dr. Ronald A. Hukom mengatakan kanker merupakan penyakit berbahaya sekaligus membutuhkan biaya besar selama pengobatan.

"Dengan pengobatan yang mahal sering dikeluhkan BPJS, tapi tentunya pembiayaan yang dikeluhkan tidak harus menghalangi pelayanan bagi pasien," katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

17 jam lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

8 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

9 hari lalu

Cinta Laura/Foto: Instagram/Cinta Laura
Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.


Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

9 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

12 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.